Kepala PJK Universitas
Negeri Medan (UNIMED), Ir. Herkules Abdullah,
MS, mengatakan sangat mengapresiasi kerjasama yang
sangat konstruktif antara PJK Unimed dengan Briton International English School
dalam rangka memotivasi dan meningkatkan kompetensi bahasa Inggris mahasiswa
dan alumni, Sabtu (8/3). Ia mengatakan, kompetensi bahasa Inggris yang sudah
menjadi syarat utama sebenarnya tak bisa ditawar lagi, sehingga jika ingin
bekerja, baik di pemerintahan maupun
swasta keterampilan bahasa Inggris harus dikuasai. Sebagai contoh, Herkules mengaku setiap tahun sekitar 2000 kesempatan belajar
S2 dan S3 dalam negeri dan luar negeri tidak dapat dimanfaatkan oleh dosen di
Indonesia, akibat tidak mempunyai kompetensi bahasa Inggris yang sesuai dengan
persyaratan. "Untuk itu sedini
mungkin para mahasiswa sebenarnya harus meningkatkan kualitas akademis terutama
dalam penguasaan bahasa Inggris," ujarnya dalam kegiatan Workshop dan Test Toefl di
Unimed.
Terpisah, Sekretaris PJK Unimed Amrizal, M.Pd, selaku pelaksana kegiatan dalam sambutannya mengatakan Pusat Jasa Ketenagakerjaan (PJK) merupakan salah satu sarana penunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sudah berdiri di UNIMED sejak tahun 1990. Fungsi PJK adalah membantu pimpinan UNIMED dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa/alumni melalui berbagai program pembinaan non akademis. Program pembinaan diarahkan pada upaya pengayaan dan memaksimalkan potensi, bakat dan minat tiap mahasiswa/alumni agar mampu menjadi sumber daya manusia produktif berdimensikan keunggulan, kemandirian dan daya saing kompetitif. Mengacu pada fungsi dan karakteristik mahasiswa/alumni, maka program pembinaan di implementasikan ke dalam tiga bidang, yaitu: Penelitian dan pengembangan, penelusuran lapangan kerja dan penyaluran ke dunia kerja. Berbagai program disusun berdasarkan kepentingan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang diproyeksikan secara teknis dapat direalisasikan sesuai dengan dukungan sumber daya yang dimiliki. Lebih lanjut dikatakan, bahwa salah satu program yang dilaksanakan PJK adalah mempersiapkan mahasiswa atau alumni untuk masuk ke DUDI, terutama dalam hal keterampilan bahasa inggris. Dengan melaksanakan Test Toefl ini diharapkan mahasiswa dan lulusan Unimed akan memiliki keterampilan berbahasa inggris yang lebih baik. Sehingga, dunia kerja akan semakin dapat menerima lulusan unimed di berbagai bidang pekerjaan.
Amrizal didampingi staf ahli PJK Izwar lubis, ST, MT, mengatakan kegiatan ini
dilaksakan bekerja sama dengan Briton International English School. Peserta kegiatan ini berjumlah 175 orang yang berasal dari Mahasiswa Pasca Sarjana
Unimed, alumni Unimed dan mahasiswa unimed. Kegiatan ini bertempat di Ruang
Sidang A Lantai 3 Pusat Administrasi Unimed. Dan dibuka secara
resmi oleh Kepala PJK Unimed.
Pada kesempatan yang sama, Manager Briton International English School Ibu Nadirah Nur, SE mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu visi dan misi Briton untuk dapat berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Ke depan diharapkan kerjasama yang terjalin harmonis dengan PJK Unimed dapat semakin berkembang dan konkrit, sehingga mampu berbuah manis bagi peningkatan kualitas kesarjanaan alumni Unimed.
0 komentar:
Posting Komentar